Serangga Kecil
Pakan ciblek yang memiliki kadar protein
tinggi ini, biasanya hanya menjadi konsumsi tambahan terhadap jenis
burung berkicau lain misalkan pleci, cucak ijo, trucukan, kutilang, dan
pengicau pemakan buah-buahan lainnya. Akan tetapi, sangat berbeda dengan
ciblek yang santapan pokoknya berupa makanan EF atau ekstra fooding,
yang mana lebih umum diberikan pada jenis burung lain sebagai makanan
tambahan saja.
Pakan ciblek yang umum diberikan pada si
gacor ngebren adalah berbagai serangga kecil misalnya jangkrik,
belalang, orong-orong, dan sebagainya. Khusus untuk jenis serangga
sebelum disajikan sebaiknya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, untuk
ukuran potongan sekiranya ia mampu melahapnya dengan mudah. Bagian tubuh
jangkrik, belalang dan orong-orong yang harus disisihkan lebih dulu
sebelum diberikan pada burung adalah kepala, kaki, dan bulu atau
sayapnya.
Ulat
Hampir sama halnya dengan belalang,
jangkrik dan orong-orong, dimana sama-sama memiliki kandungan protein
tinggi yang sangat dibutuhkan oleh ciblek agar tetap sehat sehingga
lebih rajin gacor ngebren (berkicau). Untuk jenis ulat yang banyak
diberikan oleh para kicau mania adalah ulat kandang. Sebelum disajikan
sebagai makanan ciblek, ada baiknya jika bagian kepala ulat tidak
disertakan atau dipotong terlebih dahulu. Disamping itu, sangat
dianjurkan untuk memilih ulat yang masih muda maupun sudah berganti
kulit menjadi berwarna putih.
Kroto
Kroto merupakan jenis pakan ciblek yang berupa telur semut rang-rang
atau sebagainya. Di dalam makanan yang menyehatkan dan mampu membuat
gacor ini terdapat kandungan zat protein tinggi, hampir sama dengan ulat
dan serangga kecil. Namun, kebanyakan ciblek mania menyajikan
makanan ini tidak dengan porsi yang tinggi dan juga tidak terlalu
sering, terkadang malah hanya diberikan 3 kali dalam seminggu. Apabila
disajikan secara berlebihan, banyak yang meyakini bahwa dapat
meningkatkan birahi ciblek, sehingga dampaknya ia akan menjadi lebih
gacor.
Tetapi efek buruknya, terkadang justru
dapat membuatnya ciblek mabung tidak tepat pada waktunya dan malah
cenderung membuat burung macet bunyi atau enggan berkicau. Doping atau
pemberian pakan dengan porsi tinggi, biasanya bertujuan untuk
menekan gacoran supaya lebih rajin yang kemudian nantinya diikutsertakan
dalam perlombaan. Karena kicauan yang dilantunkan oleh burung
dopingan keluar secara tidak alami, maka ada baiknya jika
tidak dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan untuk
kedepannya.
Voer
Hampir semua jenis burung berkicau gemar
memakan voer atau yang juga kerap disebut poor, tak terkecuali ciblek.
Tetapi, kebanyakan burung yang masih berusia muda biasanya belum
terbiasa dengan pakan kering ini, sehingga enggan untuk memakannya. Hal
yang perlu dilakukan supaya ia mau mengkonsumsi pakan ciblek buatan
pabrik ini adalah melatihnya agar terbiasa dan mau memakan voer
tersebut. Caranya adalah dengan selalu menyediakan poor ke wadah cepuk
dan kemudian diletakkan dalam sangkar bagian bawah burung. Sedangkan
untuk voer yang umum diberikan, yakni berkadar protein sedang antara
12-18%.http://suaraburung.xyz/makanan-ciblek/#
0 komentar:
Posting Komentar